Mengapa Dinamakan Masjid Al-Aqsha?

Masjidil Aqsha adalah salahsatu dari tiga masjid suci dalam Islam. Masjid ini adalah masjid kedua yang dibangun dimuka bumi setelah Ka’bah di Makkah. Sekelilingnya, adalah tanah air bagi banyak Nabi yang mulia, seperti Ishaq, Ya’qub, Zakariya, Yahya, Dawud, Sulaiman, Isa. Yang paling mulia di antara mereka adalah bapaknya para Nabi, salahsatu Nabi Ulul Azmi, yaitu Nabi Ibrahim alaihis salaam.

Penamaan Masjidil Aqsha bukan semata nama yang dibentuk melalui sejarah budaya masyarakat setempat. Namun nama mulia ini bersumber dari Wahyu ilahi. Di dalam Al-Qur’an disebut nama Masjidil Aqsha

سُبۡحَٰنَ ٱلَّذِيٓ أَسۡرَىٰ بِعَبۡدِهِۦ لَيۡلٗا مِّنَ ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡحَرَامِ إِلَى ٱلۡمَسۡجِدِ ٱلۡأَقۡصَا ٱلَّذِي بَٰرَكۡنَا حَوۡلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنۡ ءَايَٰتِنَآۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلۡبَصِيرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (QS. Al-Isra’ : 1)

Demikian pula di dalam hadis Nabi shalallahu alaihi wa sallam. Diantaranya hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, beliau berkata,

لَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَسْجِدِ الْأَقْصَى

Tidak boleh bersusah-payah bepergian, kecuali ke tiga masjid, (yaitu) Masjidil Haram, Masjid Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan Masjidil Aqsha” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengapa masjid ini dinamakan masjid Al-Aqsha?

Al-Aqsha maknanya
الأقصى : النِهاية والغاية
akhir, penghabisan / ujung (Al-Kamus)

Dinamakan masjid Al-Aqsha, karena :

1. Keberadaan masjid ini sangat jauh dari kota suci Makkah Al Mukaromah.

2. Masjid suci paling jauh yang disunnahkan dikunjungi.

Sebagaimana keterangan dalam tafsir Al-Baghowi berikut,

سُمّي المسجد أقصى لأنه أبعد مساجد التي تزاى وقيل لبعده عن مسجد الحرام

“Dinamakan masjid Al-Aqsha karena ia adalah masjid terjauh yang disunnahkan dikunjungi. Ada pendapat lain; karena masjid ini letaknya sangat jauh dari Masjidil Haram.” (Al-Baghowi tafsir ayat 1 surat Al-isra)

Dalam tafsir Al Qurtubi juga terdapat keterangan yang senada,

سُمّي المسجد أقصى لبعد ما بينه وبين المسجد الحرام، وكان أبعد مسجد عن أهل مكة في الأرض يعظم بالزبارة

“Dinamakan masjid Al-Aqsha karena masjid ini adalah masjid yang paling jauh dari Masjidil Haram. Masjid yang paling jauh dari penduduk Makkah yang dianjurkan dikunjungi di bumi ini adalah Masjidil Aqsha.”

(Al-Qurtubi, tafsir ayat 1 surat Al-isra)

Wallahua’lam bis showab.


Ditulis oleh : Ahmad Anshori

Artikel : TheHumairo.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here
Prove your humanity: 6   +   3   =