Makna Qiyam Ramadhan?
Bismillah….
Diantara hadis yang sering kita dengar di bulan suci Ramadhan adalah hadis berikut,
ومن قام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
”Siapa yang melakukan qiyam di bulan Ramadan karena motivasi iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhori dan Muslim)
Kemudian juga hadits ini,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa yang melakukan qiyam pada malam Lailatul Qadar karena iman dan pengharapan pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Apa yang dimaksud qiyam ramadhan?
Di dalam kitab Maroqi Al Fallah ada penjelasan,
معنى القيام أن يكون مشتغلا معظم الليل بطاعة , وقيل : ساعة منه , يقرأ القرآن أو يسمع الحديث أو يسبح أو يصلي على النبي صلى الله عليه وسلم
Qiyam maknanya, seorang menyibukkan sebagian besar malamnya dengan ibadah. Ada ulama lain berpandangan, “sebagian kecil malamnya. Dia gunakan untuk membaca Al-Qur’an, mendengarkan hadist, bertasbih atau bersalawat untuk Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. (Dinukil dari Al-Mausu’ah Al-Fiqhiyyaj Al-Kuwaitiyyah 34/117)
Syaikh Abdul Karim Al-Khudheir (anggota ulama senior Saudi Arabia) -hafidzohullah- menerangkan tentang makna qiyam ramadhan dengan penjelasan senada,
المراد بالقيام: الصلاة -وهي الأصل- والذكر والدعاء، فقيام الليل: عمارته بالصلاة والذكر والدعاء،
“Yang dimaksud qiyam adalah shalat, inilah makna asal qiyam, kemudian juga dzikir dan doa. Qiyamullail adalah memakmurkan malam dengan shalat, dzikir dan doa.
فإذا قام من الليل ما شاء الله له أن يقوم،
وكان يصلي خلف إمام لم ينصرف قبله كتب له قيام ليلة،
Siapa yang melakukan qiyamullail semampunya, dia shalat tarawih bersama imam, maka akan dicatat pahala qiyam satu malam penuh untuknya.
فإذا صلى من الليل وذكر الله في هذا الوقت، ودعا بما كتب له، فإنه حينئذٍ يتحقق فيه حديث: «من قام رمضان إيمانا واحتسابا» [البخاري: 37]، أي: تصديقًا بموعود الله -جل وعلا-، وطلبًا للثواب والأجر المرتب على ذلك منه –سبحانه- فإنه يتحقق فيه الوعد.
Jika dia shalat malam, berdzikir di waktu tersebut, dia juga berdoa, maka ketika itu dia telah mengamalkan hadits, “Siapa yang melakukan qiyam di bulan Ramadan karena motivasi iman dan mengharap pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 37). Maksudnya dengan percaya kepada janji-janji Allah -jalla wa ‘ala-, serta berharap pahala Allah -yang maha suci- di balik amal ibadah yang dia lakukan. Jika demikian motivasi ibadahnya, maka dia mendapatkan apa yang dijanjikan.”
(sumber : https://shkhudheir.com/fatawa/1521706002)
Kesimpulan….
Qiyam ramadhan adalah mencakup segala macam ibadah yang dilakukan di malam hari ramadhan, seperti shalat, sedekah, dzikir, berdoa dll.
Qiyam ramadhan tidak terbatas pada shalat malam saja, namun shalat malam adalah ibadah yang terdepan masuk ke dalam istilah qiyam ramadhan atau qiyamullail.
Wallahua’lam bis showab.
Ditulis di Ponpes Hamalatul Quran Sanden, Bantul, 24 Ramadhan 1443 H
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Artikel : TheHumairo.com