Bila Lupa Takbir Tambahan Sholat Id, Sahkah Sholat?
Lebaran kali ini kesempatan bagi para suami atau anda sebagai anak laki-laki rumah, menjadi imam sholat id. Sebuah kesempatan yang langka barangkali. Karena biasanya jelang hari raya hati nervous karena ditunjuk imam sholat idul fitri kali ini, terasa lebih menantang untuk sebagian kaum adam. Mengingat kondisi seperti ini langka, ditambah gerakan sholat yang tidak biasa dengan sholat lazimnya, sangat berpotensi terjadi khilaf atau lupa.
Yang sering terjadi adalah lupa takbir tambahan, 7 kali raka’at pertama dan 5 kali di raka’at kedua. Apakah sholat id sah jika lupa takbir tambahan?
Bismillah, berikut di bawah ini penjelasannya…
Takbir tambahan dalam sholat ‘ied hukumnya sunah, bukan wajib. Sebagaimana pendapat yang dipegang oleh Jumhur Ulama (mayoritas ulama) dan pendapat inilah yang paling kuat insyaAllah, wallahua’lam. Sehingga bila ditinggalkan sengaja maupun tidak, sholat ‘ied tetap sah.
Imam Syaukani dalam Nailul Autor menerangkan,
والظاهر عدم وجوب التكبير كما ذهب إليه الجمهور لعدم وجود دليل يدل عليه
“Tampaknya yang tepat hukum takbir tambahan dalam sholat ‘ied tidaklah wajib. Sebagaimana dipegang oleh Jumhur Ulama. Karena tidak ada dalil yang menunjukkan hal itu.” (Nailul Autor 3/357).
Ibnu Qudamah juga menyatakan,
والتكبيرات والذكر بينها سنة وليس بواجب، ولا تبطل الصلاة بتركه عمدا ولا سهوا، ولا أعلم فيه خلافا
“Takbir tambahan dan bacaan diantara takbir hukumnya sunah; tidak wajib. Shalat ‘ied tidak batal disebabkan meninggalkan takbir tersebut, baik disengaja maupun lupa. Dan saya tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat dalam masalah ini.” (al-Mughni, 3/274).
Adapun terkait sujud sahwi, kita katakan tidak wajib. Karena ia meninggalkan amalan sunah bukan wajib.
- Baca juga : Hukum Shalat Idul Fitri Di Rumah
Syaikh Muhammad Mukhtar Asy-Syinqithi menerangkan saat menjelaskan kitab Zaad al Mustaqni’,
أنها ليست بواجبة ولازمة، وعلى هذا فلو نسي التكبير في صلاته فلا يلزمه سجود السهو، فلو أن الإمام قال: الله أكبر، ودخل ثم قال: (الحمد لله رب العالمين) فسها عن التكبير، فإنه لا يلزمه أن يسجد سجود السهو؛ لأن هذه التكبيرات الزوائد من السنة
Takbir zawaid (tambahan) hukumnya tidak wajib. Maka dari itu apabila seorang lupa takbir ini dalam sholatnya, ia tidak diwajibkan untuk sujud sahwi. Seandainya seorang Imam mengucapkan “Allahuakbar” kemudian langsung membaca ,”Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin…” (alfatihah), ia lupa takbir, maka tidak wajib sujud sahwi. Karena takbir zawaid hukumnya sunah.(:http//audio.islamweb.net/audio/Fulltxt.php?audioid=339848)
Wallahua’lam bis showab.
Hamalatul Quran Yogyakarta, 29 Ramadhan 1441 H
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Artikel : TheHumairo.com