Doa Setelah Witir Sesuai Sunnah

Bismillahirrahmanirrahim

Ibadah akan terasa lezat dan menenangkan jiwa, saat ibadah yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Keberkahannya benar-benar terasa. Beliau yang paling tahu cara ibadah yang paling dicintai Allah. Betapa bahagianya seorang muslim ketika dia melakukan amalan ternyata persis seperti yang dilakukan kekasih mereka, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam.

Salahsatu amalan dzikir yang bisa kita amalkan, terutama di bulan ramadhan ini adalah, doa-doa dzikir setelah sholat witir (penghujung tarawih) yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Ada tiga bacaan doa yang disunnahkan:

Pertama,

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

SUBHAANAL MALIKIL QUDDUS

Dibaca tiga kali.

Artinya : Mahasuci Allah raja yang maha suci.

Kedua, dilanjutkan membaca doa ini :

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

RABBIL MALAA-IKATI WAR-RUUH

Dibaca satu kali.

Artinya : Tuhannya para malaikat dan malaikat Jibril.

Ketiga, selain dua lafad doa di atas, disunnahkan juga membaca doa ini :

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ ، كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ

ALLAHUMMA INNII A-‘UUDZU BI RIDHOO-KA MIN SAKHOTIK, WA BI-MU’AAFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A-‘UUDZU BIKA MIN-KA, LAA UH-SHII TSA-NAA-AN ‘ALAIKA ANTA, KAMAA ATS-NAITA ‘ALAA NAFSIK

Artinya : Ya Allah, aku berlindung dengan ridho-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.

Dasar tiga bacaan doa setelah Witir di atas adalah hadis-hadis berikut :

Dalil Doa Pertama

Hadis dari sahabat Ubay bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu, beliau berkata:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الْوِتْرِ، قَالَ: سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam setelah salam Sholat Witir, beliau membaca: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS.”
(HR. Abu Daud 1430; dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani)

Dalam riwayat Nasa’i, dari sahabat Abdurrahman bin Abza radhiallahu ‘anhu, terdapat tambahan keterangan; anjuran dibaca tiga kali :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوتِرُ بِسَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وَقُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَقُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَكَانَ يَقُولُ إِذَا سَلَّمَ: «سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ» ثَلَاثًا، وَيَرْفَعُ صَوْتَهُ بِالثَّالِثَةِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan witir dengan membaca surat al-A’laa (pada rakaat pertama), surat al-Kafirun (pada rakaat kedua), dan surat al-Ikhlas (pada rakaat ketiga). Setelah salam, beliau membaca: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUUUS 3 kali. Beliau keraskan suara beliau pada bacaan yang ketiga.” (HR. Nasa’i 1732 dan dishahihkan al-Albani)

Dalam riwayat yang lain, terdapat tambahan :

… طَوَّلَ فِي الثَّالِثَةِ

“Beliau memanjangkan bacaan yangbpada bacaan ketiga.” (HR. Nasa’i 1734 dan dinilai shahih oleh Syaikh al-Albani)

Dalil Doa Kedua

Adapun lafad doa:

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

RABBIL MALAA-IKATI WAR-RUUH

dasarnya adalah hadis dari Ubay bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

فِي الْأَخِيرَةِ يَقُولُ: رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

“Di bagian akhir beliau -shallallahu ‘alaihi wa sallam- membaca: RABBIL MALAAIKATI WAR-RUUH.”
(HR. Ad-Daruquthni no. 1660. Dalam Fatwa Islam (no. 14093), dinyatakan: sanadnya shahih, dan Ibnul Qoyim menyebutnya dalam Zaadul Ma’aad 1/323)

Dalil Doa Ketiga

Kemudian doa yang ketiga, dalilnya adalah hadis dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan :

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي وِتْرِهِ: اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِك

“Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di (penghujung) Sholat Witir beliau, beliau membaca: ALLAHUMMA INNII A-‘UUDZU BI RIDHOO-KA MIN SAKHOTIK…” (HR. An-Nasa’i 1747, Abu Daud 1427, dan Tirmidzi 3566; dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani

Doa-doa di atas tidak hanya dianjurkan dibaca di sholat witir saat tarawih Ramadhan saja. Namun juga disunahkan dibaca usai sholat witir dalam tahajud sepanjang tahun.

Selamat mengamalkan.

Waffaqokumullah….

Hamalatul Quran Jogjakarta, 10  Ramadhan1442 H


Ditulis oleh : Ahmad Anshori

Artikel : TheHumairo.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here