Bismillah…
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah merilis langkah-langkah pencegahan virus corona atau COVID-19 :
1. Sering cuci tangan pakai sabun.
2. Gunakan masker ketika batuk dan pilek. Tutuplah hidung dan mulut menggunakan tisu ketika bersin, lalu membuangnya dan segera cuci tangan.
3. Konsumsi gizi seimbang, dengan memperbanyak sayur dan buah.
4. Hati-hatilah kontak dengan hewan.
5. Rajin olahraga dan istirahat yang cukup.
6. Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, jika berkeinginan makan daging, harus yang benar-benar matang.
7. Bila menderita batuk, pilek, dan sesak nafas, segeralah menuju fasilitas kesehatan.
(Dikutip dari : Novel coronavirus / 2019 – nCov, kemenkes RI)
Namun sesudah usaha- usaha di atas kita upayakan, ada ikhtiar lain yang tidak boleh kita abaikan dalam pencegahan virus corona. Bahkan tergolong upaya pencegahan yang paling intim. Yaitu, berdoa.
Kata pepatah,
الدعاء سلاح المؤمن
Doa adalah senjata orang-orang beriman.
Karena semua kejadian di bumi ini, baik musibahnya ataupun nikmatnya, adalah takdir Allah ‘azza wa jalla. Semua di bawah kendali Allah Tuhan semesta alam. Tak ada manfaat dari pencegahan yang kita usahakan, bila tak ada tawakkal kepada Sang Pencipta. Mari kita renungkan nasihat Nabi shalallahu alaihi wa sallam yang pernah beliau sampaikan kepada sahabat Abdullah bin Abbas berikut ini,
يا غلام، إنّي أعلمك كلماتٍ: احفظ الله يحفظك، احفظ الله تجده تجاهك، إذا سألت فاسأل اللهَ، وإذا استعنت فاستعن بالله، واعلم أن الأمة لو اجتمعت على أن ينفعوك بشيء لم ينفعوك إلا بشيء قد كتبه الله لك، وإن اجتمعوا على أن يضرّوك بشيء لم يضروك إلا بشيء قد كتبه الله عليك، رفعت الأقلام وجفت الصحف”،
Nak… aku akan mengajarkan kepadamu beberapa untai nasehat :
– Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu.
– Jagalah Allah, niscaya kamu akan mendapati Dia di hadapanmu.
– Jika kamu minta, mintalah kepada Allah. Jika kamu minta tolong, mintalah tolong juga kepada Allah.
– Ketahuilah, seandainya seluruh manusia berkumpul, untuk memberi suatu keuntungan kepadamu, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang sudah Allah takdirkan untukmu.
– Seandainya semua manusia berkumpul untuk melakukan sesuatu bahaya untuk dirimu, niscaya tidak akan membahayakan kamu kecuali apa yang telah Allah takdirkan untuk dirimu. Pena-pena takdir telah diangkat dan lembaran-lembaran takdir telah kering. (HR. Tirmidzi)
Doa-Doa Melindungi Diri Dari Virus Corona
Berikut beberapa doa yang bisa kita amalkan untuk berlindung dari virus corona:
Pertama,
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
BISMILLAHILLADZI LAA YADURRU MA’AS MIHI, SYAI-UN FIL ARDI, WALAA FIS SAMAA-I, WAHUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
“Aku berlindung dengan Nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu di bumi dna di langit yang bisa membahayakan. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Dibaca rutin setiap pagi dan sore sebanyak 3 kali.
Keutamaannya : terlindungi dari segala mara bahaya. Dantara bentuk mara bahaya adalah bahaya penyakit, seperti wabah mematikan yang sedang menyebar, virus corona.
Dari Aban bin Utsman, dari Utsman bin Affan ia berkata: Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Siapa yang membaca,
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ…..
sebanyak tiga kali, ia tidak akan ditimpa musibah yang datang secara tiba-tiba hingga pagi hari. Dan siapa membacanya 3 kali di waktu pagi, ia tidak akan tertimpa musibah yang datang secara tiba-tiba sampai sore hari.” (HR. Abu Dawud)
Kedua, membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas. Masing-masing dibaca tiga kali setiap pagi dan petang.
Keutamaannya diterangkan dalam sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam,
قراءة قل هو الله أحد والمعوذتين حين تمسي وحين تصبح تكفيك كل شيء
“Membaca: “Qul Huwallahu Ahad” dan dua surat perlindungan / mucauwwidzatain (Al-Falaq dan An-Nass) ketika sore dan pagi hari maka akan mencukupkanmu dari segala sesuatu”. (HR. An Nasa’i dan dinilai shoheh oleh Albani)
Maksud dari kalimat hadis “akan mencukupkanmu dari segala sesuatu” dijelaskan dalam kitab Mirqotul Mafaatih, oleh Imam Ali Al-Qori :
– أي تدفع عنك كل سوء
“Maksudnya akan dicegah dari segala mara bahaya.” (Beliau mengutip pernyataan At Thibbi)
– تدفع عنك من أول مراتب السوء إلى آخرها، أو تبعيضية، أي بعض كل نوع من أنواع السوء،
Dilindungi dari segala tingkatan bahaya, dari level awal hingga yang paling akhir, atau sebagiannya, atau sebagian dari masing-masing level-level bahaya.
– ويحتمل أن يكون المعنى: تغنيك عما سواها،
Merutinkan bacaan surat-surat tersebut, sudah cukup sebagai pelindung segala keburukan, tanpa perlu lagi pelindung yang lain. (Mirqotul Mafatih Syarah Misykatul Maahobih 5/55)
Ketiga,
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ وَالْجُنُونِ وَالْجُذَامِ وَمِنْ سَيِّئِ الأَسْقَامِ
ALLAHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MINAL BAROSHI WAL JUNUUN WAL JUDZAAM WAMIN SAYYI-IL ASQOOM
Ya Allah aku berlindung kepada Mu dari penyakit belang, gila, kusta dan dari segala penyakit yang mengerikan. (HR. Abu Dawud, Nasa-i dan Ahmad)
Tak ada batasan waktu dan bilangan tertentu untuk doa diatas. Silahkan dibaca kapanpun, terutama di waktu-waktu mustajab, seperti : saat sujud, di sepertiga malam terakhir, usai tahiyyat sebelum salam, saat hujan, saat safar, dll
Selamat mengamalkan. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian.
Wallahua’lam bis showab.
Di kala gerimis membasahi Jogja di pagi hari, 9 Rajab 1441 H
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Artikel : TheHumairo.com