Arti dan Cara Menjawab Baarakallahu Fiik
Bismillahirrahmanirrahim…
Doa yang sering kita dengar saat berinteraksi dengan teman seperjuangan hijrah atau Ustadz kita atau kawan-kawan pengajian, baarakallah fiik.
Sebenarnya apa arti dan makna dari ungkapan ini?
Dan, bagaimana cara yang benar menjawabnya?
Doa ini adalah salahsatu doa yang dituntunkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam. Sebagaimana keterangan dalam hadis dari Ibunda Aisyah radhiyallahu’anha berikut,
أهديت لرسول الله – صلى الله عليه وسلم – شاة، قال: (اقسميها)
“Aku pernah menghadiahkan kambing kepada Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, lalu beliau berpesan kepadaku, “Silahkan dibagikan ya Aisyah.”
فكنت إذا رجع الخادم أقول: ما قالوا؟ قال: يقولون: بارك الله فيكم، فأقول: وفيهم بارك الله، نردّ عليهم مثل ما قالوا، ويبقى أجرنا لنا
Setiap kali pembantu kembali kepada kami (dari membagikan daging), aku bertanya kepadanya, “Apa yang mereka ucapkan?”
“Mereka mengucapkan baarakallah fiikum (semoga Allah memberkahi kalian).” Jawab pembantu Aisyah.
Akupun menjawab doa meraka, “Wafiihim baarakallah (semoga Allah juga memberkahi mereka), kita balas doa mereka dengan doa semisal. Dan pahala sedekah kita, tercatat untuk kita.”
Hadis ini mengandung pelajaran untuk kita :
[1] bolehnya memberi dan menerima hadiah, serta anjuran membagi hadiah kepada orang-orang terdekat dan tetangga jika hadiah tersebut bisa dibagi.
[2] dianjurkan mendoakan pemberi hadiah dengan doa “baarakallah fiik”, lalu pemberi hadiah disunahkan menjawab doa tersebut dengan doa semisal “wafiik baarakallah.”
(Lihat : Syarah Hisnul Muslim, hal. 290, Maktabah Syamilah)
Nabi juga memerintahkan kita mendoakan keberkahan untuk pengantin,
بَارَكَ اللَّهُ لَكَ، وبَارَكَ عَلَيْكَ، وجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ
“Semoga Allah memberkahimu dalam senang dan duka, serta mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikian pula kepada anak kecil yang baru ditahnik. Beliau mencontohkan saat memtahnik putra sahabat Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu’anhu,
فحنكه بتمرة ودعا له بالبركة
“Nabi shalallahu alaihi wa sallam memtahnik putrak, kata Abu Musa, dengan kurma, lalu mendoakan keberkahan untuk putraku.” (HR. Bukhari)
Apa Arti dan Makna Baarakallah Fiik?
Baarakallah fiik, artinya semoga Allah memberkahimu.
Barokah dalam bahasa Arab memiliki makna : النماء والزيادة tumbuh dan bertambah.
Sehingga saat kita mendoakan keberkahan untuk saudara kita, artinya mendoakan agar kebaikan yang ada padanya senantiasa tumbuh dan bertambah.
Dalam kamus Lisanul Arob, disebutkan penjelasan salah seorang ulama pakar Bahasa Arab, Al-Farro’, ketika beliau menjelaskan doa tasyahud “Rahmatullah wa baarakaatuhu ‘alaikum”,
البركات السعادة
“Makna dari keberkahan adalah kebahagiaan.”
Doa keberkahan, artinya kita mendoakan agar saudara kita mendapat kebahagiaan.
- Baca juga : Jawaban Kata Syukron
Cara Menjawab Baarakallah Fiik
Sangat mudah sebenarnya, prinsip dalam menjawab doa baarakallah fiik adalah pesan Nabi shalallahu alaihi wa sallam,
مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفٌ فَقَالَ لِفَاعِلِهِ: جَزَاكَ اللَّهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِي الثَّنَاءِ
“Siapa yang dipelakukan baik kepada oleh orang lain, maka ucapkanlah kepadanya, “Jazakallah Khairan (semoga Allah membalas Anda dengan kebaikan).” Karena sesungguhnya ucapan ini adalah pujian terbaik untuknya. (HR. Tirmidzi. Dinilai shahih oleh Al-Albani)
Kita balas dengan doa semisal atau lebih baik, apapun bentuk redaksinya. Namun di sini kami cantumkan redaksi yang sering dipakai menjawab doa baarakallah fiik, yaitu
WAFIIKA BAARAKALLAH
Artinya, semoga bagi anda juga keberkahan.
Kata yang bercetak tebal, adalah kata ganti (dhomir). Mengingat kata tersebut adalah kata ganti, maka penggunaannya fleksibel, tergantung siapa lawan bicara, apakah “kamu (laki laki / perempuan), kalian (laki laki / perempuan) atau mereka (laki laki / perempuan)”? Karena dalam bahasa Arab Arab, kata ganti laki laki dan perempuan dibedakan.
- Baca juga : Apa Arti Syukron?
Berikut kami rincikan cara mengucapkan dan menjawab baarakallah fiik yang benar :
Kamu / Anda
Jika lawan bicara adalah kamu laki-laki :
Baarakallah fiika
Jawabnya : Wafiika baarakallah
Jika lawan bicara adalah kamu perempuan :
Baarakallah fiiki
Jawabnya : Wafiiki baarakallah
Kalian Berdua
Laki-laki dan perempuan, sama ungkapannya : Baarakallah fiikuma
Jawabnya : Wafiikuma baarakallah
Kalian (jamak)
Jika lawan bicara adalah kalian laki-laki: Baarakallah fiikum
Jawabnya : Wafiikum baarakallah
Jika lawan bicara adalah kalian perempuan : Baarakallah fiikunna
Jawabnya : Wafiikunna baarakallah
Dia
Jika lawan bicara adalah dia laki-laki: Baarakallah fiihi
Jawabnya : Wafiihi baarakallah
Jika lawan bicara adalah dia perempuan : Baarakallah fiiha
Jawabnya : Wafiiha baarakallah
Mereka
Jika lawan bicara adalah mereka laki-laki: Baarakallah fiihim
Jawabnya : Wafiihim baarakallah
Jika lawan bicara adalah mereka perempuan : Baarakallah fiihinna
Jawabnya : Wafiihinna baarakallah
Catatan :
Jawaban wafiika, wafiiki, wafiikum dst… baarakallah, silahkan disesuaikan siapa pengucap baarakallah fiiknya.
Misalnya begini, yang mengucapkan baarakallah kepada anda adalah perempuan tunggal “baarakallah fiika (semoga Allah memberkahi anda (lk) ) .”
Sementara anda adalah laki-laki.
Maka jawablah dengan menyertakan kata ganti/dhomir yang sesuai dengan pengucap baarakallah kepada Anda.
Bukan dhomir yang sesuai dengan diri Anda, sehingga jawaban tepat,
Wafiiki baarakallah
(semoga Allah juga memberkahi anda (pr) )
bukan Wafiika baarakallah.
Demikian yang berlaku seterusnya..
Wallahua’lam bis showab.
Hamalatul Quran Jogjakarta, 25 Jumada Tsani 1442 H
Ditulis oleh : Ahmad Anshori
Artikel : TheHumairo.com